Madiun, 21 Juni 2024 — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kebonsari sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada 21-23 Juni 2024 di Pondok Pesantren Al-Islah, Desa Tambakmas, Kebonsari, Kabupaten Madiun. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kebonsari, H. Zaenudin, serta Kepala SATKORCAB PC GP Ansor Kabupaten Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Pelatihan ini mengusung tema "Membentuk Kader Ansor yang Militan, Moderat, dan Nasionalis untuk Kejayaan Nahdlatul Ulama." Tujuannya adalah memperkuat nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian di kalangan kader muda Ansor, serta memperkokoh semangat nasionalisme dan keagamaan yang moderat sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
Sambutan dan Pembukaan
Ketua PAC GP Ansor Kebonsari, Achmad Azis Mustofa, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana pembentukan karakter kader GP Ansor yang tidak hanya militan dalam perjuangan keorganisasian, tetapi juga moderat dalam pandangan dan sikap, serta nasionalis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"PKD ini merupakan langkah strategis untuk mencetak kader-kader GP Ansor yang siap membela agama, bangsa, dan negara. Kader-kader yang militan dalam memperjuangkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, namun tetap moderat dan terbuka terhadap keberagaman," ujarnya.
Wakil Ketua MWCNU Kebonsari, H. Zaenudin, juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kader GP Ansor harus memiliki komitmen kuat terhadap ajaran Islam yang moderat dan tetap menjunjung tinggi rasa cinta tanah air.
“Kita ingin mencetak pemuda yang tangguh, yang tidak hanya berdedikasi pada organisasi, tetapi juga siap membela kepentingan agama dan negara di tengah tantangan zaman,” tuturnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala SATKORCAB PC GP Ansor Kabupaten Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, yang memberikan arahan kepada para peserta agar mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga pelatihan ini menghasilkan kader-kader yang siap menjaga keutuhan NKRI, memajukan Nahdlatul Ulama, dan membawa keberkahan bagi umat,” ucapnya saat membuka acara.
Kegiatan Pelatihan
PKD ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai ranting di wilayah Kebonsari. Selama tiga hari, mereka mendapatkan materi terkait kepemimpinan, keorganisasian, serta wawasan kebangsaan dan keagamaan yang diajarkan oleh para narasumber yang berkompeten. Para peserta juga diajak untuk menguatkan jiwa korsa dan loyalitas terhadap GP Ansor dan Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pemuda NU di tengah masyarakat, serta membangun sinergi yang lebih baik antar generasi penerus NU dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Kader Militan dan Moderat untuk Kejayaan NU
Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, namun menjadi sebuah langkah nyata GP Ansor dalam mempersiapkan generasi penerus yang siap berjuang demi kejayaan NU dan bangsa. Dengan semangat militansi, moderasi, dan nasionalisme, GP Ansor Kebonsari berharap dapat terus melahirkan kader-kader yang tangguh dan berintegritas dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh
Gus Yasin selaku pengasuh PP. Al-Islah Tambakmas, sebagai harapan agar para kader yang dilahirkan dari
pelatihan ini dapat terus menjaga marwah dan perjuangan NU dalam memajukan
Islam dan bangsa Indonesia. [hw]